Menantikan Layanan 5G dari Smartfren

Frens,

Saat ini sedang masa peralihan teknologi dari 4G ke 5G. Sudah ada 2 operator seluler yang meluncurkan layanan 5G-nya. Meskipun demikian, operator lainnya pasti sudah bersiap menluncurkan layanan 5G tersebut, namun tentu saja memerlukan sebuah persiapan yg matang, agar layanan yg telah diluncurkan nantinya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh para pelanggan.

Mengenai teknologi 5G, mungkin banyak yg bertanya-tanya, apa sih 5G itu? Apa bedanya dengan 4G? Dan pertanyaan terakhir apakah bisa dirasakan sampai di pelosok layaknya 4G?

Apa itu teknologi 5G

5G singkatan dari 5th (fifth) Generation Mobile Network - Jaringan Seluler Generasi ke-5 (lima). Teknologi ini merupakan sebuah bentuk peningkatan dari teknologi 4G. Yang memiliki tujuan agar semua bisa terhubung secara vitrtual, baik orang, gawai dan mesin. Sehingga teknologi jaringan 5G dapat mengirimkan data dalam kecepatan multi-Gigabit/detik, latensi rendah, dapat diandalkan, kapasitas jaringan yg sangat besar, meningkatan ketersediaan dan terlebih pengalaman pengguna dalam berbagai bentuk. Tingginya performa dan peningkatan efisiensi, mendorong pengalaman baru bagi pengguna dan membuka kesempatan terhubung ke industri yg baru.

5G menggunakan layanan frekuensi radio yg dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :

a. Frekeunsi rendah (600-850 MHz - kecepatan sedikit lebih tinggi dari kecepatan 4G: 30-250 Mbits/detik) dengan cakupan area mirip dengan 4G. Layanan ini jarang diterapkan/dipakai.

b. Frekuensi menengah (2,5-3,7 GHz - bisa disebut gelombang micro dengan kecepatan 100-900 Mbits/detik) dengan cakupan area dalam hitungan kilometer (radius) dan merupakan layanan  yg paling banyak diterapkan, terutama di area perkotaan sejak tahun 2020. 

c. Frekuensi tinggi (25-39 GHz - mendekati ambang bawah milimeter Wave (mmWave)  dengan kecepatan mencapai hitungan Gbits/detik sebanding dengan kecepatan serat optik, karena cakupannya area yg terbatas dan biaya implementasi pemancar yg cukup tinggi sehingga penerapannya hanya dalam lingkup terbatas seperti area stadion dan convention center.  

Apa bedanya dengan 4G

Perbedaan atau bisa saya sebut keunggulan yang dapat saya utarakan dari situs ini sebagai berikut:

a. 5G memiliki kecepatan lebih tinggi dari 4G, hingga 20 Gbits/detik dan rata-rata kecepatan diatas 100 Megabits/detik.

b. 5G memiliki kapasitas lalulintas lebih besar hingga 100x dan efisiensi jaringan lebih baik dari 4G.

c, 5G memiliki latensi yg lebih rendah dari 4G, sehingga lebih spontan dan lebih real-time, hingga dibawah 1 milidetik.

Apakah bisa dirasakan sampai di pelosok layaknya 4G?

Pertanyaan yg menarik, jawaban yg boleh saya sampaikan dan menurut pendapat pribadi, adalah bisa. Namun, hal ini tergantung dari banyak faktor terutama dari sisi operator seluler itu sendiri. Ingat masa-masa transisi dari 3G/CDMA ke 4G, selalu dimulai dari area perkotaan dan pusat - pusat bisnis, lalu perlahan masuk ke tingkat desa. Meskipun belum semua wilayah Indonesia memperoleh layanan 4G, karena faktor geografis suatu daerah.

Nah, begitupun nantinya dengan layanan 5G, akan mengikuti perkembangan cakupan area-nya yang perlahan akan semakin meluas, dari kota hingga desa. Dan yg pasti harap bersabar ya! Jangan buru-buru ganti ponselnya ke yang sudah ada 5G, karena teknologi 5G masih terus berkembang, dan bisa saja layanan 5G sebuah operator tidak didukung oleh ponsel kita, karena berbeda penggunaan frekeunsi. Meski sudah 5G.

Ujicoba Tahap Kedua



Smartfren, yang merupakan salah satu operator seluler yang cakupan areanya sudah sampai ke desa, pada tanggal 17 Juni 2021 yang lalu, menggelar pengujian 5G tahap kedua. Acara tersebut diselenggarakan di kantor pusat Smartfren, yang berlokasi di area Sabang, Jakarta Pusat.

Bersama dengan Kominfo diwakili oleh Bp. Mulyadi, ST, MT (Direktur Standarisasi Perangkat Pos dan Informatika), kemudian dari ZTE Indonesia, diwakili oleh Mr. Warren Huang (Chief Marketing Officer)  dan dari Qualcomm Indonesia diwakili oleh Mr. Shannedy Ong (Managing Director)

Ujicoba kali ini, pihak Smartfren diwakili oleh Bp. Merza Fachys (President Director) dan Mr. Shurish Subbramaniam (Chief Technology Officer). Akan memberikan simulasi (skenario) penerapan teknologi 5G pada berbagai perangkat, seperti penggunaan Mifi (Modem Wifi), pemutaran video 360, virtual reality (VR), dan augmented reality (AR).   

Menurut Bp. Mulyadi (Kominfo), dalam acara pembukaan mengatakan, "Hasil uji coba ini tentu saja kita tunggu bersama, karena kita ingin melihat seberapa efektif penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G sehingga kita bisa me-review merencanakan kembali bagaimana pita frekuensi tinggi ini digunakan untuk layanan 5G di masa depan. Di samping untuk melihat efektivitas penggunaan frekuensi tinggi untuk layanan 5G, pemerintah juga berharap uji coba ini dapat dilaksanakan untuk mendorong inisiatif ekosistem baru, use case baru atau aplikasi layanan baru yang bisa digunakan di layanan 5G"

Kemudian Bp. Merza (Smartfren) mengatakan bahwa, "Kehadiran 5G bisa dipastikan akan menjadi game-changer untuk industri telekomunikasi di Indonesia. Setelah sebelumnya kami sukses memperlhatkan skenario 5G untuk industri, kali ini kami ingin memperlihatkan skenario 5G di sisi penggunaan yang lebih variatif dan luas. Semoga pengujian ini bisa memberikan gambaran yg jelas, bahwa saat implementasi 5G dilakukan, maka masyarakat serta industri yang akan mendapatkan manfaat besar."

Uji coba ini mendapatkan dukungan dari ZTE dan Qualcomm dan dalam pengujian tersebut, dapat terlihat hasl kecepatan unduh hingga lebih dari 1,8 Gbps di berbagai perangkat CPE (Customer Premise Equipment) seperti modem dan Mifi 5G.


                                                                        hasil uji kecepatan

Dalam skenario pengujian ini, menggunakan Mifi dan menghubungkannya ke headset VR dan AR. Kemudian pada headset VR tersebut ditayangkan video Wonderful Indonesia milik Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, video feed dari kamera 360 yang diletakkan di area Galeri, streaming game VR menggunakan laptop khusus gaming serta headset AR yang terkoneksi dengan 5G untuk menjalankan perintah tertentu.

Kali ini menrut Mr. Shurish (Smartfren), "Smartfren selalu mengedepankan pengalaman terbaik pelangan di dalam setiap inisiatif yang dilakukan. Guna mendukung semua skenario pengunaan 5G yang mewujudkan kecepatan, keamanan dan koneksi berlatensi rendah sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan perusahaan. Smartfren telah menunjukkan kemampuan infrastruktur end-to-end dalam 5G kami. Smartfren juga telah meletakkan fondasi 5G di seluruh negeri, dengan memanfaatkan inti berbasis teknologi cloud, transportasi yang ditentukan oleh piranti lunak, Radio akan diaktifkan sesuai kebutuhan band dan spektrum. Setiap uji skenario yang ditunjukkan disini menunjukkan kemampuan Smartfren untuk memenuhi semua skenario penggunaan 5G, termasuk koneksi data berkeepatan tinggi, pendidikan cerdik melalui VR, perjalanan virtual, pemantauan jarak jauh untuk industri dan banyak lagi."

Menanggapi skenario ini, Mr Warren Huang (ZTE) mengatakan,"Kami percaya bahwa 5G mampu menciptakan inovasi dan mendorong pengembangan yang lebih baik di berbagai perangkat dan teknologi. Kami sangat senang dapat mendukung Kementrian Komunikasi dan Informatika yang bekerjasama dengan Smartfren dalam uji coba 5G untuk memberikan gambaran tentang manfaat 5G. Kedepannya, kami akan terus bekerjasama dengan Smartfren untuk membawa kemampuan terbaik kami dalam meningkatkan manfaat 5G untuk kehidupan kita."

Kemudian dari Mr. Shannedy  Ong (Qualcomm) memberikan pernyatan berikut,"Qualcomm menyambut baik kerjasama Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan Smartfren dalam mendukung Indonesia mencapai industri 4.0, dimana 5G memainkan peran penting dalam industri dan pengalaman konsumen. Kami sangat berkomitmen dalam mendukung Indonesia untuk meningkatkan berbagai inovasi 5G serta mendapatkan bermacam-macam manfaatnya."

Smartfren pada medio 2019, telah sukses melakukan pengujian 5G menggunakan frekuensi 28 GHz di pusat produksi minyak Marunda Reffinery di Marunda, Jawa Barat. Pengujian tersebut memperlihatkan keepatan 5G tembus sampai 8,7 Gbps di perangkat pemakai. Adapun pengujian tersebut diselenggarakan dengan skenario penggunaan 5G sebagai pengendalian jalur logistik pengiriman barang serta aplikasi pemeliharaan peralatan produksi di restricted area dengan teknik vritual reality (VR) dan drone.




Dan seluruh rangkaian acara 5G Trial Kominfo bersama Smartfren ini dapat dilihat melalui channel Youtube resmi Smartfrenworld di tautan ini .

Akhir tulisan ini, dapat saya simpulkan, bahwa Smartfren akan merilis layanan 5G dalam waktu dekat dan tentu saja kita nantikan. Semoga layanan 5G semakin memudahkan hidup kita dan semakin banyak peluang yang terbuka di masa depan.

Terima kasih atas kunjungannya bagi pengunjung setia blog saya yang sederhana ini.
Sampai jumpa di tulisan berikutnya.


#BukaPeluang
#OpenPossibilities


Eddy Mulyono

@ignatiuseddym


Untuk yang ingin mengetahui tentang Paket terbaru dari Smartfren silahkan berkunjung ke situs: https://www.smartfren.com/id/shop/package/prepaid

 
Dan bergabung di Smartfren Community sebagai media penghubung antar pengguna produk Smartfren di akun berikut ini :

IG Nasional : @smartfrencommunity 
IG Regional : @sfcomjakarta

Twitter : @sf_community_
FB : Smartfren Community

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Internetan Happy Bebas Worry

Kokreasi Smartfren bersama UN1TY dan Dari Jendela SMP

Ketika No Drama No Ribet jadi Unlimited