Peluang yang terbuka bersama Smartfren Community

Sejak saya di daulat menjadi Leader Smartfren Community Jakarta, pada bulan Oktober 2019 lalu, saya masih belum ada rencana yang detail di tahun 2020, selain yang terpikir saat itu adalah kopi darat alias kopdar bersama anggota Smartfren Commuity yang berdomisili di Jakarta pada awal bulan Februari atau Maret 2020.

Namun, di awal tahun 2020, terdapat berita bahwa wabah virus Covid-19 sudah mulai masuk ke Indonesia, dan sejak itu masyarakat yang terinfeksi sudah mulai meningkat. Akhirnya pada bulan Maret 2020, semua kerumunan atau adanya kumpulan massa dilarang, dengan di tutupnya Mal dan Bioskop. Juga gedung-gedung perkantoran akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemprov DKI Jakarta.

Tetapi, Smartfren Community melakukan inisiatif yang adaptif dengan mengadakan kegiatan secara virtual, alias daring atau online dengan menggunakan media yang sudah ada yaitu Instagram dan Youtube. Lalu untuk pertemuan tatap muka juga menggunakan aplikasi meeting virtual yg mulai populer yaitu Zoom.

Saat itu, saya merasa gamang. Karena pusat aktifitas kita berubah yang tadinya luring (offline) sekarang menjadi daring (online). Dan fokusnya berada di media sosial Smartfren Community, baik yang nasional maupun yg regional.

Tantangan semakin besar ketika melihat grup Whatsapp regional Jakarta yang turut sepi dari aktifitas. Karena anggotanya sudah banyak yang migrasi ke regional Bekasi. Tetapi saya belum melihat peluang disana, peluang yang mampu membangkitkan aktifitas di grup regional Jakarta ini.

Pada bulan Maret 2020 pula, saya putuskan untuk bergabung di dalam Squad SosMed Smartfren Community, yang membantu Smartfren untuk menyebarkan program - programnya diluar media sosial resminya. Dan kegiatan ini secara tidak saya sadari, menjadi sebuah peluang bagi saya untuk mengaktifkan aktifitas akun media sosial saya yang telah lama tertidur pasif, khususnya laman blog ini. Karena hanya berisi beberapa artikel saja yang sudah lama saya tulis.  

Bukan hanya itu, Smartfren Community pun mulai menggelar kelas daring (Online Class) yang di moderasi oleh para leader. Dimana jadwalnya pun sudah diatur sedemikian rupa, sehingga tidak bersingungan dengan kelas lainnya. 

Setelah melihat kelas daring dari rekan-rekan leader, saya masih belum menyadari bahwa Smartfren Community sudah membuka peluang untuk setiap leader agar mereka menggali potensi pada diri masing-masing, tak terkecuali dengan saya sendiri. Sehingga saat itu, saya belum juga bergerak. Merasa seperti berada di jalan yang terlihat buntu. 

Pada bulan April 2020, Smartfren Community, menggalang dana untuk mengadakan bakti sosial di regional masing-masing karena PSBB yang diterapkan di berbagai daerah, juga adanya dampak sosial dari pandemi Covid-19 ini. 

Melihat kesempatan ini, saya mengajukan diri sebagai penyalur bantuan langsung kepada mereka yang terdampak, target saya waktu itu tunawisma dan pemulung, di regional saya, Jakarta, meski dalam lingkup terbatas.

Setelah paket siap distribusi yang jumlahnya 10 paket, saya bersama istri meluncur berkeliling, mirip orang yang sedang mencari anak yang hilang. Dan rasanya seperti bermain game di dunia nyata, ketika bertemu target, rasa senang langsung mencuat. Dan pastinya selalu saya dokumentasikan penyerahannya sebagai bentuk laporan. 

Kami akan berkeliling sampai semua paket tersalurkan. Dan ketika paket tinggal 1 (satu) dan belum menemukan target, kami putuskan untuk meluncur ke daerah yg lebih jauh lagi. Syukurlah, kami menemukannya setelah berjalan kurang lebih 15 menit. Dan misi pun selesai.


Penerima bantuan dari Smartfren Community

Dan pada bulan yang sama, setelah berpikir dan memantapkan hati, saya memberanikan diri untuk membuka kelas daring melalui media Whatsapp. Karena saya belum terlalu PD (percaya diri) untuk tampil di depan kamera saat itu. 

Setelah menanyakan kepada anggota grup Smartfren Community Jakarta, akhirnya diputuskan temanya adalah desain grafis. Saya pun berkonsultasi dengan rekan Ketua Mas Rinaldy, diputuskan bahwa narasumber yang cocok adalah rekan leader dari Blitar, yaitu Mas Pandu Aji Wirawan. Dan akhrinya diputuskanlah judul Meet Up Online nya adalah Dasar - Dasar Membuat e-Poster.

    ePoster - Meet Up online

Syukurlah peserta yang ikut ada 15 orang. Dan beberapa yang aktif bertanya dipastikan mendapat door prize spesial dari Smartfren

Yang saya rasakan ketika pertama kalinya menjadi moderator, meskipun hanya di media Whatsapp adalah dege-deg plus. Ada kecemasan tersendiri khususnya jumlah  peserta yg hadir sedikit atau kurang dari 10 orang. Tetapi semua berjalan dengan lancar dan boleh dikatakan sukses buat saya, meskipun tidak mencapai target peserta yaitu 30 orang. 

Mengapa saya berani mengambil peluang yang ditawarkan tersebut?  Saya menyadari bahwa ini adalah peluang atau kesempatan. Saya harus berani tampil dan mengatur acara daring tersebut, termasuk mencari tema, menghubungi narasumber dan mencari peserta. Juga bagaimana membuat laporan kepada Community Development Smartfren, yang menaungi Smartfren Community. 

Selain itu semua, tanpa saya sadari, saya telah belajar manajemen dasar dari mempersiapkan sebuah acara secara daring.

Ketika memasuki bulan Mei 2020, tiba-tiba saya dikejutkan karena diundang ke sebuah grup Whatsapp yang berbeda, dengan judul POWER UP. Disitu saya merasa bingung. Ada kejutan apa lagi ya?

Ternyata, itu adalah grup pilihan dari beberapa leader untuk menjadi pengguna pertama produk terbaru dari Smartfren, yaitu POWER UP.
Saya mendapatkan paket khusus yang cukup mewah bagi saya. Dan setelah melakukan uji pakai, saya ditugaskan untuk memberikan ulasan yang ditulis pada blog masing-masing. 

POWER UP 

Kembali, saya diberikan kesempatan oleh Smartfren Community untuk menambah ketrampilan saya mengulas sebuah produk dan di ungkapkan di dalam tulisan melalui tautan ini

Memasuki bulan Juli 2020, saya pun mengambil kesempatan untuk mengadakan kelas daring.
Kali ini saya lakukan secara LIVE di Youtube Smartfren Community.
Narasumbernya adalah Bp. Tony Chen dengan judul A Mind Set & Life Changing - Career Management. 

e-Poster-nya

Pada kelas daring tersebut, saya berbicara sedikit saja diawal dan diakhir acara, karena narasumber memberikan uraiannya dengan sangat semangat.
Yang menyaksikan kelas daring tersebut cukup banyak, seingat saya hingga 79 akun. Dan tentu saja penanya terpilih mendapatkan door prize dari Smartfren.

Dari acara terakhir tersebut, saya diberikan kesempatan yang sama oleh Smartfren Community, namun hal tersebut tergantung dari diri saya sendiri, apakah akan mengambil kesempatan tersebut, atau melewatkannya. 

Hingga saat ini, kelas daring tersebut tetap berlangsung dengan narasumber yang hebat-hebat dan juga moderator yang luar biasa dari para leader. Di dalam Smartfren Community,  yang di dukung bukan hanya kelas daring, tetapi juga untuk kegiatan lainnya, seperti Rumah Kreatif Smartfren Community, yang sudah tersebar di beberapa daerah, seperti  Tangerang, Bojonegoro, Natuna, Surabaya, Bandung Barat, Cilacap, dan Cilegon. Dan akan ada lagi yang siap diresmikan pada bulan depan dan tahun depan, 2021. 

Kegiatan terakhir yang saya ikuti dan didukung oleh Smartfren Community adalah lomba puisi secara daring dalam rangka Hari Pahlawan. Pesertanya mulai dari PAUD hingga SD kelas 6. Acara tersebut mungkin terkesan biasa, tetapi disana ada potensi yang bisa dilihat dari setiap penampilan anak-anak itu. Panitia yang mengadakan acara tersebut adalah salah satu dari anggota Smartfren Community Jakarta, Ade Salman. 

e-Poster Lomba Puisi


Foto bareng peserta lomba puisi    

Sebagai perwakilan dari Smartfren Community,  tentu saja saya melakukan presentasi mengenalkan komunitas tersebut kepada peserta dengan bahasa yang saya sesuaikan dengan usia mereka. Tak lupa saya menanyakan apakah ada dari peserta yang menggunakan produk Smartfren,
Syukurlah ada 2 (dua) peserta yg menggunakannya, mereka tinggal di daerah Halim dan di daerah Pejaten. Dan menurut mereka, kualitas sinyal di kedua daerah tersebut bagus. Dan mereka berdua pun memperoleh door prize dari panitia berupa produk dari Smartfren.

Pada acara tersebut, saya pun mendapatkan pencerahan, bahwa apapun kendala yang ada ketika tampil, harus tetap fokus, dan selesaikan hingga akhir. Karena waktu itu ada peserta yg kualitas sinyal internetnya kurang baik sehingga gambar dan suaranya terputus-putus. Tetapi peserta tersebut,  istilah jaman now-nya tetap "santuy" dan tetap ceria.
Salut kepada seluruh peserta lomba, terutama yg masih sekolah di PAUD. 

Banyak hal yang tidak bisa saya tuliskan disini, karena durasi yang terbatas. Namun intinya adalah, bahwa bergabung di dalam Smartfren Community, memberikan banyak peluang bagi saya dan rekan-rekan semua, baik leader maupun anggotanya. Bahkan bagi masyarakat umum. Semua kembali kepada pribadi masing-masing, apakah mau mengambil peluang yang ditawarkan itu atau melewatkannya.

Karena:   Sinergi membangun Bangsa bersama Smartfren Community! 


"Open Possibility with Smartfren Community"


@ignatiuseddym



Untuk yang ingin mengetahui tentang Paket terbaru dari Smartfren silahkan berkunjung ke situs: https://www.smartfren.com/id/shop/package/prepaid

 
Dan bergabung di Smartfren Community sebagai media penghubung antar pengguna produk Smartfren di akun berikut ini :

IG Nasional : @smartfrencommunity 
IG Regional : @sfcomjakarta

Twitter : @sf_community_
FB : Smartfren Community


Komentar

  1. Inspiratif banget nih om, yuk bergandengan tangan, sinergi dan kolaborasi menuju titik itu bersama rumah kreatif smartfren community. Salam hangat dari Bojonegoro

    BalasHapus
  2. Sukses om, semoga menang ...

    BalasHapus
  3. wah sangat menginspirasi bangetttt kak...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Internetan Happy Bebas Worry

Kokreasi Smartfren bersama UN1TY dan Dari Jendela SMP

Ketika No Drama No Ribet jadi Unlimited