Membaca judul diatas, bagi sebagian pengunjung blog saya pasti langsung "klik" namun ada juga yang penasaran dan ingin mengetahuinya lebih kanjut, sehingga terus membaca hingga tuntas tulisan saya ini. Sebelum ke intinya, mari kita mulai dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu, bagaimana sebuah layanan telekomunikasi senantiasa mengakomodasi kebutuhan pelanggannya dengan melihat dari keluhan, saran bahkan cacian yang masuk dari berbagai saluran Layanan Pelanggannya. Selain itu, produk yang dikeluarkan tidak mematikan produk terdahulu, namun melengkapinya, sehingga bagi pelanggan sangat dimanjakan. Karena para pelanggan memiliki kebebasan dalam memilih layanan sesuai dengan kebutuhan dan pendapatannya. Terutama bagi pelajar dan mahasiswa. Lalu, dengan tagar #AntiPutusNyambungTerus , produk terbaru ini, memiliki kelebihan yg ditawarkan dari produk sebelumnya sehingga akan sangat menarik bagi pelanggan baru ataupun pelanggan lama yang mungkin sudah mencoba berbagai produk yg d
Apa yang membuat seseorang nyaman dalam berselancar di dunia maya? Atau betah berlama-lama membuka aplikasi untuk mengobrol? Atau mencari perbandingan barang - barang yang dibutuhkan melalui aplikasi toko online? Atau pemain game online? Tentu dan pasti adalah koneksi internet yang cepat, stabil dan tanpa batas. Ketika lebih banyak di dalam rumah atau WFH/LFH, pilihan utama adalah penyedia layanan internet melalui kabel optik. Dan khususnya di Jakarta sudah banyak pilhannya, tergantung coverage dari penyedia itu sendiri. Namun, bagaimana ketika kita sering berada diluar rumah atau kantor alias mobile ? Pertanyaan ini membuka kenangan lama buat saya, karena waktu dulu, tidak ada satupun operator selular yang menawarkan koneksi Unlimited. Tetapi, sebagai pioneer, operator favorit saya yaitu Smartfren , meluncurkan kartu perdana dan paket Unlimited. Sempat juga diawali dengan isitlah True Unlimited, yang tanpa FUP selama 24 jam, namun program tersebut hanya sebagai "godaan"
Mendengar kata " Jendela ", angan kita langsung terbayang pada bagian dari sebuah rumah, yang menjadi sumber inspirasi dari berbagai cerita, puisi, tulisan, lirik lagu dan film. Salah satu contoh judul sebuah film drama seri pada tahun 1989 - 1990 yaitu " Jendela Rumah Kita " yang para pemerannya masih ada hingga hari ini, yaitu Dede Yusuf, Desy Ratnasari dan Krisdayanti. Saya menonton film drama tersebut saat masih usia remaja. Dan dari jendela rumah pula, setiap pagi hari, kita bisa menghirup udara segar, meskipun di kota Jakarta, rumah saya cukup banyak tanaman potnya, sehingga tidak terlihat gersang. Terlebih lagi ketika turun hujan, semilir angin dingin menerpa wajah saya. Dan dikala senja, jendela rumah memang wajib ditutup termasuk pintu utama, karena akan ada serangan senja nyamuk-nyamuk yang nakal. Meskipun nyamuknya hanya satu, tetapi dia senantiasa membawa rekan-rekannya, jadi memang harus dihindari dan ditangkal. Seperti saat remaja dulu, saya selalu ber
Komentar
Posting Komentar