Apa yang membuat seseorang nyaman dalam berselancar di dunia maya? Atau betah berlama-lama membuka aplikasi untuk mengobrol? Atau mencari perbandingan barang - barang yang dibutuhkan melalui aplikasi toko online? Atau pemain game online? Tentu dan pasti adalah koneksi internet yang cepat, stabil dan tanpa batas. Ketika lebih banyak di dalam rumah atau WFH/LFH, pilihan utama adalah penyedia layanan internet melalui kabel optik. Dan khususnya di Jakarta sudah banyak pilhannya, tergantung coverage dari penyedia itu sendiri. Namun, bagaimana ketika kita sering berada diluar rumah atau kantor alias mobile ? Pertanyaan ini membuka kenangan lama buat saya, karena waktu dulu, tidak ada satupun operator selular yang menawarkan koneksi Unlimited. Tetapi, sebagai pioneer, operator favorit saya yaitu Smartfren , meluncurkan kartu perdana dan paket Unlimited. Sempat juga diawali dengan isitlah True Unlimited, yang tanpa FUP selama 24 jam, namun program tersebut hanya sebagai "godaan" ...
Frens, Saya yakin, 65 % pembaca blog saya ini pernah menonton serial drama dari negara Korea. Bahkan sampai tiada hari tanpa nonton drama Korea. Sampai hapal semua pemainnya. Saya juga pernah menonton beberapa judul serial drama tersebut, dan saya akui ada suatu " chemistry " saat menontonya sehingga membuat kita sulit untuk " move on " ke aktifitas harian. Dan itu akan menjadi sesuatu yang membuat ribet banyak pihak termasuk anggota keluarga dirumah. Kok bisa? Sebab, karena kita asyik masyuk menonton drama, kita bisa lupa akan waktu bahkan pekerjaan penting bisa tertunda. Bersnda gurau dengang anggota keluarga yg lain pun semakin jarang. Sehingga, mereka merasa kita ini biang ribet, ketika diajak becanda, bawaannya serius, diajak pergi selalu menolak bahkan pekerjaan ringan saja bisa sangat malas dikerjakan. Kita gak mau kan seperti itu? Menjadi biang ribet di keluarga? Apalagi putus hubungan dengna dunia nyata. bisa berabe nih, karena akan disebut dengan ODGJ (o...
Ketika kita sudah mengenal dunia spiritual, hal-hal yg berhubungan dengan ramalan, prediksi, mimpi atau firasat pastinya sudah terbiasa. Bahkan,kita sendiri menjadi pelakunya. Membaca artikel tentang shio, zodiak, tarot atau pun primbon. Saya, mengenal dunia spiritual sejak usia sekolah dasar kelas 4 waktu itu. Hal-hal misitis sering saya temui meskipun saya tidak memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal gaib, namun semenjak itu, saya mulai akrab. Melihat orang kesurupan, mrinding-merinding di area atau ruangan tertentu, hal yg biasa. Pada waktu lulus sekolah, saya pernah membuka praktek meramal dengan kartu remi. Dan banyak yg terbantu untuk mengambil keputusan bagi mereka. Saat itu saya lakukan untuk iseng-iseng saja. Lalu beranjak ke kartu Tarot. Dan hal ini menjadi tantangan tersendiri buat saya. Entah kenapa saya tidak menyatu dengan kartu Tarot tersebut. Tidak bisa membaca tanda yang terbuka didalam susunan kartu tersebut. contoh kartu Tarot Sehingga untuk Tarot saya skip, s...
Komentar
Posting Komentar